Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Asessmen BUMK Berau

Gambar
Sejumlah 25 Pejuang Sigap mengikuti kegiatan Pelatihan Tata Kelola BUMK. Tanggal 14 sd 15 Desember 2024 di Hotel Bumi Segah. Pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (BUMK), YKAN, Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID), Yayasan NASTARI dan SEKKAB Berau. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Akademi Kampung Sigap (AKS) tahun 2024-2025. Hal ini merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan mulai akhir tahun 2020, fokus pembelajaran kali ini akan menyasar tata kelola BUMK.  Masing-masing kampung dengan segala aspek kelokalannya tentu membawa keragaman inovasi dan tahapan dalam pengelolaan BUMK. Sehingga penilaian awal atau assesment terhadap BUMK menjadi penting dilakukan guna mengetahui pada tahap apa BUMK saat ini apakah tahap rintisan (growth), tahap berkembang (mature), atau tahap maju (take off). Selanjutnya, hasil asessment ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun kurikulum pembelajaran pada pembela...

Kunjungan Petani Pejalin Bulungan ke Suwaran Berau

Gambar
Pada tanggal 8 November 2024, didampingi Kadis Pertanian Bulungan (Bapak Kristianto) dan Kabid Perkebunan (Ibu Yuniarti Utami), Desa Pejalin melakukan kunjungan ke Kampung Suwaran di Kabupaten Berau untuk belajar budidaya dan pengolahan pasca panen komoditas kakao.  K alau kunjungan ini, Desa Penjalin langsung diwakili oleh Kepala Desa dan Ketua Kelompok Tani.  Sebelum ke lapangan, peserta berkunjung ke kantor Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang berada di Jalan Cempaka 2 Tanjung Redeb. Disambut oleh staf YKAN, yang terdiri dari Mba Maya, Mba Tutut dan Gunawan. Kebetulan kebun kakao yang akan dikunjungi adalah binaan dari YKAN yang telah melakukan upaya fermentasi biji kakao. Dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Bulungan menyampaikan tujuan dari kunjungan kali ini yaitu ingin sharing pengalaman budidaya dan penanganan hasil pasca panen. Dalam sambutannya, Gunawan sebagai perwakilan YKAN menyambut baik kegiatan ini. Saling belajar antar petani merupakan...

Pengusulan Hutan Kemasyarakatan di Pegat Batumbuk

Gambar
Bertempat di Gedung Serbaguna Kampung Pegat Batumbuk, Jumat pagi tanggal 6 Desember 2024, dilaksanakan Fasilitasi Permohonan Hutan Kemasyarakatan. Sebelumnya masyarakat yang memiliki tambak di mangrove dalam kawasan hutan diusulkan skema perhutanan sosial dengan opsi Hutan kemasyarakatan (HKm).  KPHP Berau Utara yang dipimpin langsung oleh Kepala KPH Bapak Najib dan 2 staf mengundang narasumber dari BPSKL Kalimantan. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasmaa KPHP Berau Utara dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).  Dalam acara ini, narasumber memberikan penjelasan terkait proses pengusulan hutan kemasyarakatan dan pengusulan usaha pasca izin.  Berikut beberapa penjelasan terkait hutan kemasyarakatan Apa yang dimaksud Persetujuan  Pengelolaan HKm? Adalah akses legal yang diberikan oleh Menteri kepada  perorangan, kelompok masyarakat, kelompok tani, gabungan  kelompok tani hutan, atau koperasi, yang beranggotakan  masyarakat setempat unt...

Kesabaran dan mendengar ulama. Kiat sukses menghadapi masalah

Gambar
Sabar dan dekat ulama Diketahui bahwa Sultan Alaidin pemimpin Kawarismi memiliki tiga anak. Yang pertama adalah Ozlaq Shah. Lalu Jalaluddin Mengurbi dan Oq Shah. Dari ketiga anak ini, memang yang paling memiliki kapasitas yaitu Jalaludin. Beliau memang cakap dalam pertempuran, memahami strategi perang. Di masa mudanya, dia mampu untuk berburu singa di padang pasir. Kekuatannya begitu dahsyat dan beliau memang teruji dari berbagai peperangan. Ozlaq Shah memang menjadi putra mahkota adalah karena dia yang tertua. Ozlaq Shah tidak nyaman dengan kondisi itu. Karena adiknya memang lebih memiliki kapasitas. Peran dia sebagai putra mahkota itu sering terkalahkan oleh kehebatan Jalaluddin sehingga dia tidak nyaman dengan keberhasilan yang dicapai oleh sang adik. Ini berdampak kepada kehidupan rumah tangganya. Jalaluddin beristri orang luar. Berasal dari suku yang dianggap sebagai musuh Khawarizmi. Sedangkan Ozlaq Shah juga sudah menikah. Kondisi ini menjadi lebih runyam lagi karena ist...

Kebangkitan Islam. Dari diri ini

Gambar
Islam bangkit Di tahuus1999, Profesor Yusuf Qardhawi pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau menyebutkan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia untuk menyambut kebangkitan Islam. Katanya, pertama, Indonesia memiliki penduduk muslim yang sangat besar, sekitar dua ratusan jutaan. Yang kedua, memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, yang melimpah dan bila dikelola dengan baik akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan yang dahsyat di kemudian hari. Yang ketiga, Indonesia memiliki banyak pemikir dan pemuda yang amat tangguh. Ini semua menjadi alasan bahwa Indonesia memiliki semua kualifikasi untuk memimpin kebangkitan Islam di seluruh dunia Islam Untuk mencapai kebangkitan Islam diperlukan beberapa syarat. Pertama, hendaknya kita selalu bangga dengan keislaman kita. Kita harus merasa bahwa Islam yang membuat kita bangga. Yang membuat kita percaya diri. Yang membuat kita berani menghadapi orang lain adalah Islam. Yang kedua, selain bangga, Islam harus menjadi cara berpikir...