Notaras dan Isabela saat Penaklukan Konstantinopel
Saat kondisi genting. Dapat info kalau adiknya Konstantin berkhianat yg bernama Demetrius. Pengkhianatan ini awalnya diketahui oleh Francesco, seorang Latin. Berarti Katolik. Walaupun demikian, banyak warga Konstantinopel mendukung Demetrius. Karena tahu Latin mendukung Konstantin. Celakanya dalam menghadapi protes ini, Konstantin menggunakan tangan besi dengan membunuh sang pemprotes di hadapan warga.
Warga Protestan semakin tidak simpati dg Konstantin yang melakukan kerja sama dg Katolik. Jadi di Internal Konstantinopel pun suasana tidak kondusif dalam menghadapi pasukan Sultan Mehmed 2 yang sangat siap menaklukkan Konstantinopel
Kata-kata Demetrius di hadapan Konstantin. Kematianku akan menjadi kemenangan Mehmed. Sedangkan Konstantin mengatakan engkau berkhianat dan lebih buruk dari Brutus
Isabela... anak Notaras meminta sang Wazir Konstantin Notaras untuk menolong Demetrius dan jangan menjadi anjing Konstantin
Sajarah Masyaa Allah tulisannya mengingatkan kewaspadaan tentang pengkhianatan
BalasHapus